Gowa, Jumat 26 Desember 2025 – Ketua Umum LBH Suara Panrita Keadilan, Djaya Jumain, menyampaikan desakan kepada Kapolres Gowa untuk segera memproses hukum oknum anggota Polsek Pallangga berinisial WWN yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji berupa pengamukan histeris, tantangan duel, serta perusakan plang kepemilikan lahan dan pagar warga di Dusun Pallangiseng, Desa Pallangga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada malam Kamis, 25 Desember 2025, pasca-waktu Magrib, yang membuat warga sekitar terkejut dan resah atas kejadian di tempat kejadian perkara (TKP).
Djaya Jumain menekankan bahwa perilaku oknum WWN tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap peraturan disiplin dan kode etik anggota Polri, sekaligus berpotensi melanggar ketentuan pidana.
“Tindakan oknum ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hal seperti ini merusak citra institusi Polri dan melukai rasa keadilan di masyarakat. Proses hukum harus dilakukan secara tegas agar menjadi pembelajaran dan mencegah kejadian serupa terhadap warga lain,” ujar Djaya Jumain dengan tegas.
Berdasarkan keterangan warga yang diwawancarai media serta saksi mata, oknum WWN tiba di lokasi bersama beberapa rekannya, kemudian berteriak-teriak secara histeris, menantang duel, serta merusak pintu pagar dan plang kepemilikan lahan milik warga. Kejadian ini berlangsung hingga setelah salat Isya, sebelum akhirnya personel dari Polsek Pallangga dan Polres Gowa datang untuk mengamankan situasi.
Sebagai organisasi bantuan hukum yang berkomitmen pada perlindungan masyarakat, LBH Suara Panrita Keadilan siap mendampingi para korban dalam penyusunan laporan resmi ke Polres Gowa maupun Polda Sulawesi Selatan.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, demi tercapainya kepastian hukum serta perlindungan hak-hak dasar warga,” pungkas Djaya Jumain.
Desakan ini menjadi wujud nyata upaya LBH Suara Panrita Keadilan dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kecil yang rentan terhadap penyalahgunaan wewenang.
Social Header