Kabupaten Sorong – Garda Bhayangkara.Biz.id
Aktivitas perjudian online jenis togel (303) di Aimas, ibu kota Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, telah melewati batas kewajaran dan berubah menjadi tamparan terbuka terhadap kewibawaan hukum negara. Agen-agen togel beroperasi bebas, terang-terangan, dan tanpa rasa takut, seolah hukum tidak berlaku di wilayah ini.
Pantauan Transisinews.com mendapati sejumlah titik penjualan togel aktif melayani pembeli setiap hari. Warga keluar masuk memasang nomor “keberuntungan” dari berbagai situs judi online. Fakta ini menunjukkan satu hal yang mengkhawatirkan: negara tampak kalah oleh bandar judi.
Situasi tersebut memicu kemarahan dan keresahan masyarakat. Warga menilai Polres Sorong gagal menunjukkan ketegasan dalam memberantas kejahatan yang secara nyata merusak sendi-sendi sosial dan masa depan generasi muda.
> “Kalau judi togel dibiarkan terus, ini sama saja aparat membiarkan anak-anak kami dirusak. Kapolres Sorong harus bertanggung jawab,” tegas Irvan, warga Aimas, Sabtu (20/12/2025).
Perjudian online bukan sekadar pelanggaran hukum, melainkan kejahatan terorganisir yang memiskinkan rakyat, menghancurkan moral, dan membuka pintu kriminalitas lanjutan. Tidak ada alasan pembenaran bagi pembiaran praktik ini.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sorong melalui Kasat Reskrim IPTU Eriksson Sitorus hanya menyampaikan jawaban singkat melalui pesan WhatsApp, “Coba kami tindak lanjuti ya Pak.” Namun hingga rilis ini diterbitkan, tidak ada penindakan nyata, tidak ada penutupan lokasi, dan tidak ada penangkapan bandar.
Pernyataan normatif tanpa tindakan konkret tidak lagi bisa diterima publik. Jika kondisi ini terus berlangsung, maka wajar bila masyarakat menilai adanya pembiaran sistematis atau kegagalan kepemimpinan di tubuh Polres Sorong.
Transisinews.com menyampaikan ultimatum tegas:
1. Kapolres Sorong wajib segera menindak dan membersihkan seluruh jaringan togel 303 di Aimas dan Kabupaten Sorong.
2. Tangkap bandar, koordinator lapangan, dan pihak mana pun yang terlibat.
3. Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah tegas dan terbuka ke publik, maka evaluasi menyeluruh hingga pencopotan Kapolres Sorong adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari.
Hukum tidak boleh hanya tajam ke rakyat kecil dan tumpul ke kejahatan terorganisir. Kapolres Sorong harus memilih: menegakkan hukum atau dicatat sejarah sebagai pihak yang membiarkan judi merajalela.
Social Header