Mitra - Gardabhayangkara. Buz.id Di kutip dari beberapa FB dan media Online, Yang mana Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) AKBP Handoko Sanjaya menuai kritik keras setelah dinilai enggan menyentuh kasus dugaan mafia solar di SPBU milik Bupati Mitra, Ronald Kandoli.
Di karenakan APH (Aparat Penegak Hukum), hanya menangani mengenai perkara penganiayaan sopir truk, yang di aniaya di SPBU, tanpa membongkar praktik penimbunan BBM subsidi yang diduga menjadi akar masalah kelangkaan solar di daerah tersebut.
https://youtu.be/C3m4wk7HhXI?si=c_DgZZqrY2VewzVg
Dengan adanya Insiden penganiayaan terjadi di SPBU Desa Tombatu Tiga, Rabu malam (1/10/2025). Korban, Jeki Thongkotow, dipukul oleh Ronny Keintjem, sosok yang disebut warga sebagai pemain lama dalam bisnis BBM solar ilegal.
Sedangkan Rekaman video pemukulan sudah viral di media sosial, dan media online, namun penanganan polisi dinilai publik hanya menyentuh tindak kekerasan, bukan jaringan mafia solar yang disebut-sebut menguasai distribusi di Minahasa Tenggara (Mitra).
“ Apakah Diduga Kapolres terkesan takut karena SPBU milik bupati Mitra. Kenapa hanya pelaku pemukul ditangkap, sementara jaringan solar diduga ditutupi?” ujar seorang sopir truk, Sabtu (4/10/2025).
Setelah dikonfirmasi ke Sejumlah warga Tombatu, Mereka mengaku SPBU itu sejak lama menjadi pusat penimbunan solar subsidi.
Modusnya, mobil tangki kecil melakukan pengisian berulang kali (TAB) mengangkut BBM solar dari SPBU itu lalu di bawah ke sebuah gudang untuk ditimbun. lalu BBM solar tersebut kemudian di angkut dan disuplai ke tambang emas ilegal di Ratatotok.
Setelah awak media mengkonfirmasi Ke Kapolres AKBP Handoko Sanjaya, memilih bungkam. “ Kapolres berkata Kalau bisa langsung ke Kasie Humas,” jawabnya singkat kepada awak media.
Tokoh tokoh masyarakat setempat menilai dengan adanya kejadian ini di minta Polda Sulut harus turun tangan langsung.“Kalau Polres tidak berani, biar Polda saja yang tangani. Mafia BBM solar ilegal tersebut hanya bikin menyengsarakan rakyat kecil dengan perbuatan para mafia mafia solar ,” tegas salah satu tokoh Mitra.
Sampai Pemberitaan ini di terbitkan para awak media belum mendapatkan jawaban atau klarifikasi dari pihak tertentu . (N.U)
Social Header