Breaking News

Perjuangan Farid Maka, Ayah Tiga Anak Asal Kota Cakalang Bitung yang Kini Raih Kebahagiaan sebagai PPPK

Bitung, Media Gardabhayangkara.Biz.id Senin 2 Desember 2025 – Kisah hidup Farid Makah (35), pria kelahiran 30 September 1990, menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di Kota Bitung. Sebagai kepala rumah tangga dengan tiga orang anak, Farid harus berjuang keras demi sesuap nasi bagi istri dan buah hatinya di tengah himpitan ekonomi.

Perjalanan Farid diawali dengan pengabdian kepada negara melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bitung pada era kepemimpinan Maurits Mantiri - Hengky Honandar (MM-HH). Saat itu, Farid yang bertubuh besar dan tegas tergabung dalam kesatuan Pamong Praja di bawah komando Herry Benyamin. Namun, karena ketahuan sedang meliput kegiatan sebagai jurnalis, ia sempat dipindahkan tugas menjaga rumah dinas walikota.
Rupanya, bakat jurnalistik Farid tak bisa dibendung. Diam-diam ia tetap menjalankan tugas sebagai Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) salah satu media online nasional, Ciber Indonesia. Prestasinya di dunia pers patut diacungi jempol. Salah satu liputan yang paling fenomenal adalah pengungkapan kasus pengiriman pasir ilegal yang sempat viral di Kota Bitung. Keberanian Farid membongkar praktik mafia pasir membuat aktivitas ilegal tersebut terhenti sejenak dan menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Namun, di balik gemerlap prestasi, Farid harus menghadapi kenyataan pahit. Kontraknya sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di Pemkot Bitung berakhir pada Desember 2024. Lebih menyakitkan lagi, gaji dua bulan selama menjadi anggota Satpol PP hingga kini belum dibayarkan. “Saya hanya bisa pasrah dan terus berjuang untuk keluarga,” ujar Farid dengan mata berkaca-kaca.

Titik terang akhirnya datang di akhir tahun 2025. Pada masa kepemimpinan Hengky Honandar - Randito Maringka (HH-RM), tepatnya pada 1 Desember 2025, Farid Maka dipanggil untuk menerima Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (SK-PPPK). Penempatan kerjanya ditetapkan di wilayah Kecamatan Aertembaga.

Usai mengikuti upacara pelantikan dan penyerahan SK oleh Sekcam Aertembaga, Feliks, Farid tak kuasa menahan haru. “Ini mimpi yang menjadi nyata. Setelah bertahun-tahun berjuang, akhirnya saya bisa memberikan kepastian masa depan untuk anak-anak dan istri,” ucap Farid sembari tersenyum lebar.

Kisah Farid Maka menjadi bukti bahwa keteguhan hati, kerja keras, dan integritas akan membuahkan hasil. Dari seorang THL Satpol PP yang sempat “terpinggirkan”, jurnalis pemberani yang membela kebenaran, hingga kini menjadi abdi negara dengan status PPPK, perjalanan Farid mengajarkan kita bahwa tak ada perjuangan yang sia-sia bagi seorang ayah yang mencintai keluarganya.
© Copyright 2022 - GARDA BHAYANGKARA