Breaking News

Pasien Kritis Ditinggal Demi Pesta Nikahan, Pakar Hukum Desak Gubernur Maluku Pecat Kapuskesmas Bebar Kumur


Maluku Barat Daya | Nasional

Skandal pelayanan kesehatan mengguncang Maluku Barat Daya. Seorang warga, Alm. Modestus Rumpopoi, meninggal dunia setelah diduga ditelantarkan oleh tenaga medis Puskesmas Bebar Kumur, yang memilih menghadiri acara pernikahan saat pasien berada dalam kondisi kritis.

Kasus ini memicu kecaman keras dari Pakar Hukum Internasional Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH, MH, yang secara terbuka menuntut Gubernur Maluku dan Bupati Maluku Barat Daya mencopot Kapuskesmas Bebar Kumur serta memproses hukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Jika paramedis meninggalkan pasien kritis demi pesta, itu bukan sekadar kelalaian, tapi pengkhianatan terhadap sumpah profesi. Negara tidak boleh diam,” tegas Prof. Sutan Nasomal di Jakarta, Jumat (20/12/2025).

Menurut keterangan keluarga, kondisi almarhum memburuk sejak 2 Desember 2025 ketika luka jahitan kembali mengeluarkan darah. Namun saat dimintakan pertolongan, dokter menyatakan seluruh tenaga medis berangkat ke Desa Kuai untuk menghadiri pernikahan, dan pasien diminta menunggu hingga esok hari.

Situasi semakin ironis ketika pada 3 Desember 2025, keluarga membawa korban ke puskesmas untuk dirawat, namun justru diminta mengeluarkan pasien karena puskesmas akan tutup, meski kondisinya lemah dan terus mengalami pendarahan.

Korban kemudian dipulangkan tanpa pendampingan medis dan dibiarkan tanpa penanganan lebih dari 12 jam. Tenaga kesehatan baru datang pada pagi hari berikutnya, namun nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia pada Rabu pagi, 4 Desember 2025.

Keluarga korban menyebut peristiwa ini sebagai bentuk pembiaran yang tidak manusiawi, serta menuntut audit total pelayanan Puskesmas Bebar Kumur dan sanksi tegas hingga pemecatan.

“Nyawa manusia bukan mainan. Jangan biarkan kasus ini ditutup-tutupi,” ujar pihak keluarga.

Kasus ini kini menjadi ujian serius bagi Pemerintah Provinsi Maluku dalam memastikan pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan berjalan sesuai standar dan tidak mengorbankan nyawa rakyat.

Narasumber: Prof. Dr. Sutan Nasomal, SH, MH
Lokasi Kejadian: Puskesmas Bebar Kumur, Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya
(Redaksi)



© Copyright 2022 - GARDA BHAYANGKARA