Bitung, Jumat 05 Desember 2025 – Suasana hangat penuh kebersamaan tercipta di Pasar Cita, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, pada pukul 13.30 WITA. Kegiatan Temu Harmoni Tokoh Agama Kota Bitung Tahun 2025 resmi digelar dengan tema besar menjaga kerukunan antarumat beragama di Bumi Porodisa.
Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Bitung, Bapak H. Hengky Honandar, SE, ini dihadiri penuh khidmat oleh Forkopimda Kota Bitung, para pimpinan lintas umat beragama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kepercayaan), serta ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Walikota Hengky Honandar menegaskan bahwa kerukunan merupakan modal utama pembangunan Kota Bitung. “Kota kita ini kecil, tapi hati kita besar. Kebersamaan yang sudah kita jaga puluhan tahun ini harus terus dipertahankan. Jangan ada ruang bagi intoleransi, karena Bitung adalah rumah bersama kita semua,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Kegiatan diawali dengan doa lintas agama, dilanjutkan penandatanganan Komitmen Bersama Kerukunan Umat Beragama Kota Bitung Tahun 2025 oleh seluruh tokoh agama yang hadir. Momen simbolis ini menjadi pengingat bahwa perdamaian bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata yang dijalankan setiap hari.
Ketua FKUB Kota Bitung, Pdt. Hengki R. Lumingkewas, S.Th, menyampaikan rasa syukur atas soliditas yang terus terjaga. “Di tengah dinamika bangsa yang kadang mengkhawatirkan, Bitung tetap menjadi teladan. Ini semua karena kita saling menghormati dan saling mengasihi,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama, sekaligus pembagian bingkisan kasih kepada anak yatim dan dhuafa dari masing-masing umat beragama sebagai wujud nyata kepedulian lintas iman.
Temu Harmoni Tokoh Agama 2025 ini sekali lagi membuktikan bahwa di Kota Bitung, perbedaan bukan penghalang, melainkan kekayaan yang menyatukan. Semangat Porodisa terus menggelora: hidup rukun, damai, dan saling mengasihi.

Social Header