Breaking News

Dugaan Terkait Korupsi Jalan Kaimana Wasior Menelan Dana 149 Miliar. Warinussy Desak Kejati Papua Barat Atas Untuk Proses Penegakkan Hukum,


Papua - Gardabhayangkara.Biz.id Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy kembali mempertanyakan proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan  proyek Pembangunan Jalan Triton -Lobo- Werua -Sisir- Kaimana atau lazim disebut Jalan Kaimana- Wasior. 07/10/2025

Penetapan pemenang dalam proyek tersebut telah dilakukan pada tanggal 27 Mei 2023. Pekerjaan proyek, diperkirakan telah menghabiskan dana sejumlah Rp.149 Milyar. Pekerjaan proyek ini diduga keras tidak berlangsung sebagaimana mestinya dan cenderung timbul kerugian negara karena tidak dikerjakan sampai selesai." Kata Warinussy 

"Sehingga sempat diselidiki oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Ada 2 (dua) perusahaan yang diduga menjadi pelaksana dari proyek dimaksud, yaitu PT.Venus Inari dan PT.Ana Cenderawasih Permai. 

Sembari Warinussy mempertegakan, Kedua perusahaan tersebut diduga dimiliki oleh seorang pengusaha berinisial WH. Pada tahun 2024 yang lalu para mahasiswa di Manokwari sempat berunjuk rasa di depan Kantor Kejati Papua Barat yang lama di Jalan Sujarwo Condronegoro, Manokwari. 

Hal yang dipersoalkan pada unjuk rasa mahasiswa tersebut, soal pembangunan Jalan Kaimana-Wasior tersebut. Sayang sekali karena sejak tahun 2024 hingga kini ada dugaan korupsi dalam pekerjaan pembangunan Jalan Kaimana- Wasior justru tak pernah ditindak lanjuti penyelidikannya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat.

Oleh sebab itu, Warinussy mendesak Kajati Papua Barat Basuki Sukardjono, SH, MH dan jajarannya agar menindaklanjuti proses penegakan hukum kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Jalan Kaimana-Wasior tersebut. Amanat penderitaan rakyat di Kabupaten "Senja Indah" Kaimana dan Kabupaten "Sasar Wondama" Teluk Wondama dalam konteks pemanfaatan jalan Kaimana-Wasior seyogyanya dipertimbangkan sebagai faktor utama dan penting oleh Aparat Penegak Hukum (APH) di Kejati Papua Barat. "Tuganya
© Copyright 2022 - GARDA BHAYANGKARA